Pernah mendengar Puisi Sapardi Djoko Damono yang sangat menyentuh? Judul puisinya Aku Ingin Mencintaimu Dengan Sederhana. Berikut kutuliskan liriknya
“Aku Ingin mencintaimu dengan sederhana
Dengan kata yang tak sempat diucapkan
kayu kepada api yang menjadikannya abu
Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
Dengan isyarat yang tak sempat disampaikan awan kepada hujan
yang menjadikannya tiada”
Larik puisi Sapardi itu menjadi alasan untukku menulis blog hari ini. Kita sebagai manusia tentunya dituntut untuk saling berinteraksi, berkomunikasi, juga mencintai. Meskipun dengan cara yang kita anggap paling sederhana seperti cintanya kayu kepada api yang menjadikannya abu,seperti cintanya awan kepada hujan yang menjadikannya tiada. Seperti cintanya pahlawan kepada Indonesia hingga menjadikan Indonesia merdeka meski harus berkorban jiwa dan raga.
Sekarang 73 tahun Indonesia merdeka, berdikari, bagaimana kabar anak bangsa, apakah kemerdekaan itu dirawatnya? Apakah kemerdekaan itu dijaga dengan tumpah darah atau malah anak bangsa terbuai bujuk rayu media dan larut dalam carut marutnya.
Indonesia adalah darah pahlawan yang bertumpah, Indonesia adalah ketulusan yang bertebaran dari Sabang sampai Merauke. Tugas kita anak bangsa, milenial, dan putra putri Pertiwi adalah mengaharumkan negeri ini, bukan dengan bambu runcing tapi pena-pena bertaring. Bukan dengan celurit dan sumpit tapi dengan kreatifitas yang tak melawan azaz.
Kini, saatnya milenial berbakti pada bangsanya, berbakti pada pahlwannya, berbakti pada nama-nama yang hanya dikenang oleh segelintir orang. Dengan bersenjatakan media, kita harumkan nama bangsa, bukan untuk eruforia atau keeksisan semata kita buktikan pada dunia di sini, ada sebuah negara yang beribu pulaunya, yang kaya dengan hasil alamnya juga kreatif sumber daya manusianya.
Menulis adalah satu cara untuk kita mencintai Indonesia. Dengan cara yang sederhana, dengan rendah hati ala Sapardi, dengan tekad menjadikan Indonesia lebih kreatif dan dikenal oleh bangsa lain juga dengan memberi inspirasi bagi negara di sekitarnya juga dunia.
Dengan mengikuti flashblogging yang diadakan kominfo ini semoga jiwa-jiwa muda terpanggil kembali menggerakkan literasi, mengenalkan bangsa ini pada dunia dengan konten kreatifnya, dengan mulai mewujudkan mimpi, menjadikan Indonesia lebih berati.
#flashblogging #kominfo #padang #literasi #bloggerpadang

Komentar
Posting Komentar