Bertarung dengan Takdir





Apa yang dapat ku sajikan pagi ini bu?
Sepiring cinta atau segelas kasih sayang
Atau ibu mau menuangkan senyuman ibu pada tehku yang hambar
Akan kita nikmati berdua dengan singkong rebus 


Bu aku pilu, jauh darimu begitu buatku mengerti
Mengerti bahwasanya tak ada cinta yang sebesar punyamu
Tak ada kasih sayang yang bisa menandingi milikmu
Dan kini waktu dan jarak begitu kejam padaku yang masih lapar dan haus akan perhatianmu
Bertarung dengan takdir
Apa kesehatan besahabat dengan ibu
Apa kabar dengan asma yang slalu memusuhi harimu
Ku harap ia telah mati dibawa kelam mendapat hukuman setimpal
Aku tak mau senyummu yang seperti madu diracuni oleh ujian bernama asma itu

Bu... kuharap senjamu tak lagi sendu
Meski raga kita dibelah oleh jarak
Aku tak merasa kasihmu hilang ataupun pudar
Aku di sini masih bergelimang rindumu yang menguatkan aku




Puisi yang jadi kontributor pada April lalu.

Komentar