F: istimewa
Aroma yang tak pernah lusuh, tidur nyenyak diatas kasur memori
Kini tersungkur pada jiwa yang mengaku hati
Pada amarah yang tersulut
Dilampisi kabut kemelut pantang surut
Adalah laut tak biasa cemberut
Kau pengembara dikala buta
Adakah riak yang mengguyurmu dengan kedinginannya
Mengajarkan makna kehangatan tentang kemarau
Yang silau dalam payau
Kita penikmat kadang lupa mensyukuri rahmat
Sehingga terhasut dengan yang dilaknat
Mengira candu adalah rindu
Memburu layaknya waktu
Dalam debu
Padahal pilu
Mengabu
kelu
Komentar
Posting Komentar