Melahap Waktu

Kemarin kita telah melahap waktu
Mengunyah habis sampai matahari menjadi awan mengawang
Dan ku lihat kau tertawa melukis bahagia di langit biru
Kurasa sekarang kau harus kembali menyapa bantal dan selimut hangatmu

Takkah engkau mau melihat kembali?
Saat bianglala mewarnai langit dari barat hingga timur dari 2 kutub memangku kubur
Menyampaikan isyarat dengan kebekuan dengan kedinginan
Ketika sang kutub memendam rindu dalam kebisuan dalam keheningan

Mandilah !
Bersihkan semua kotoran yang memeluk tubuh mungilmu
Dengan angin surga yang membelai mesra
Dengan air mata yang dapat melebur dosa
Dengan api taqwa menghanguskan kengkuhan yang membara



Laila Lova
29 Oktober 2016

Komentar